iTimes - SKW program utama SPRI sudah sejalan dengan yang dijalankan oleh Dewan Pers, sebab tujuan dilaksanakannya Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW) itu antara lain, yakni untuk meningkatkan kualitas dan profesionalitas wartawan serta menghindarkan dari adanya penyalahgunaan Profesi Wartawan, juga dapat menempatkan Wartawan pada kedudukan strategis dalam Industri Pers yang profesional.
Saat ini ada dua lembaga yang melaksanakan sertifikasi dan uji kompetensi wartawan, yakni Dewan Pers dan Lembaga Sertifikasi Profesi Pers Indonesia (LSP Pers), demikian disampaikan oleh Ketua Umum DPP SPRI, Haintje G. Mandagie saat mengukuhkan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Periode 2022-2027, di Ballroom Aquarius Boutique Hotel, Senin 31 Oktober 2022.
Hal tersebut terungkap saat Pelantikan pengurus DPD SPRI Kalteng Periode 2022-2027, pada kesempatan itu, Haintje juga berharap agar Serikat Pers Republik Indonesia di Kalteng ini dapat menjalankan program utama SPRI yaitu, pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Wartawan (SKW).
Selain Ketum DPP SPRI, Haintje G. Mandagie dan Sekjen, Edi Anwar serta jajaran DPP lainnya yang hadir pada Pelantikan pengurus DPD SPRI Kalteng Periode 2022-2027 tersebut, terlihat juga hadir jajaran Pengurus LSP Pers Indonesia dan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Kalteng, HM. Istani beserta jajaran Pemprov Kalteng dan Sukrianto, Kasi Humas Polresta Palangkaraya, Budi Purnomo WR III/Rektor IAHN-TP, AKBP Murianto Humas Polda Kalteng, DRA.Nova Vera Lina,Msi Kesbangpol, Yahanni Evelyn J, ST. Kesbangpol, Agus Sri Hertati Disnakertrans, Dalik Kejati Kalteng, Kapten inf.Hari Utomo Kodim 1016/Palangkaraya, dan tak ketinggalan seluruh pengurus DPD SPRI Kalteng Periode 2022-2027 serta tokoh masyarakat maupun tamu undangan lainnya.
Baca Juga : YPMPK Akan Siap Gelar SKW 3 Kali Dalam Sebulan, Simak Penjelasan Dan Syaratnya
Menurut Haintje G. Mandagie yang didampingi oleh Edi Anwar, program Sertifikasi tersebut sudah sejalan dengan apa yang dijalankan oleh Dewan Pers.
“makanya, tujuan kita melakukan sertifikasi ini adalah bagaimana agar Wartawan yang berada di daerah, benar-benar tersertifikasi dan memiliki kompetensi, dan dengan adanya Wartawan yang memiliki standar kompetensi ini, maka akan menepis Wartawan yang dalam tanda petik disebut abal-abal,” sindirnya.
Ketua Umum DPP SPRI, Haintje G. Mandagie, yang didampingi oleh Sekjen SPRI, Edi Anwar saat mengukuhkan Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Periode 2022-2027 menyampaikan, sesuai tema yang diusung yakni, *Menuju Jurnalis Yang Profesional dan Terpercaya Dalam Menyampaikan Berita, Berani Dalam Mengungkapkan Fakta, Jujur Dalam Berkarya Menjadikan Jurnalis Yang Bertanggung Jawab Dengan Tulisannya*, hendaknya SPRI Kalteng nantinya benar-benar dapat memberikan warna baru dalam menjalankan tugas kewartawanan di daerahnya.
Haintje G. Mandagie juga berharap agar, SPRI Kalteng mampu memposisikan diri sebagai penyeimbang, dalam artian memberikan masukan serta bekerjasama dengan Pemerintah Daerah setempat untuk melakukan hal-hal yang baik.
Baca Juga : Wartawan Sertifikat Kompetensi Berlogo Burung Garuda Resmi Terbentuk Dalam Perkumpulan Wakomindo
Harapan tersebut disampaikan oleh Haintje G. Mandagie saat menyerahkan Bendera Organisasi SPRI kepada Ketua DPD SPRI Kalteng, Muhamad Sidik, di Ballroom Aquarius Boutique Hotel, Senin 31 Oktober 2022.
“Terutama di dalam pemberitaan, diharapkan jangan sampai menyajikan berita yang tidak berimbang atau hoax,” ujar Mandagie.
Haintje G. juga berpesan, setiap DPD SPRI yang ada di seluruh Provinsi di Indonesia, agar dapat ikut berkontribusi dalam rangka persiapan event Nasional yang paling besar di Indonesia yakni Pemilihan Presiden dan Pemilihan legislatif.
“Karena menjelang Pilpres dan Pileg biasanya terjadi polarisasi, maka disini peran Pers sangat diperlukan guna memberikan kesejukan di daerah melalui pemberitaan,"tegasnya.
Haintje G. Mandagie dalam kesempatan ini juga meminta agar Serikat Pers ikut mendukung program Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk melahirkan dan menciptakan para tenaga kerja digital melalui media-media online, karena media-media online adalah salah satu penyumbang terbesar di tenaga kerja digital.
Baca Juga : Peduli Terhadap Wartawan, JMSI Dan AWPI Salurkan Bantuan
“Tahun 2022-2023 Presiden Republik Indonesia sudah menargetkan sembilan juta tenaga kerja digital,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Kalteng, HM. Istani, saat menyampaikan sambutan pada acara tersebut menyatakan, Pemerintah Provinsi Kalteng sangat mendukung Serikat Pers Republik Indonesia (SPRI) dalam menjalankan roda organisasinya di Kalteng.
“SPRI Kalteng, saya harapkan dapat membangun Kalimantan Tengah menjadi SEMAKIN BERKAH selaras dengan Visi Misi Gubernur Kalimantan Tengah,” pinta Muhamad Sidik.
M.Sidik juga mengingatkan kepada seluruh wartawan yang bernaung di SPRI, hendaknya dapat dan selalu menjadi wartawan yang profesional terutama, dalam pemberitaannya tetap mengacu kepada UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 dan Kode Etik Jurnalistik.
“kami dari pemerintah daerah, dalam hal ini, tentu selalu siap untuk bekerjasama dengan upaya-upaya kebaikan, terutama kita mulai dengan silaturahmi, sampaikan saja nanti, apa yang akan menjadi program kerjasama yang akan kita laksanakan di Kalimantan Tengah ini,” tutup Istani. (Zoelnasti)