Fenomena Buang Janin Bayi Jadi Sorotan Di Provinsi Papua, Ini Kata Kapolres Jayapura

FenomenaBuangJaninBayiJadiSorotanDiProvinsiPapuaIniKataKapolrestaJayapura

iTimes - Maraknya pembuangan bayi yang terjadi di wilayah ibu kota Provinsi Papua disoroti Kapolresta Jayapura Kota AKBP Victor Dean Mackbon. Terkait hal itu Kapolres meminta masyarakat kritis sikapi fenomena buang janin bayi di Jayapura

Pasalnya baru baru ini telah terjadi penemuan 3 janin bayi dalam keadaan meninggal dunia di wilayah Kota Jayapura dan kasus ini tidak boleh didiamkan. 

“Kalau masyarakat melihat kecurigaan harap segera dilaporkan atau diinfokan ke Kantor Kepolisian terdekat. Penyelidikan penuh akan dilakukan kepolisian dalam melakukan upaya pengungkapan kasus seperti itu,” pesan Victor.

Kasus Pembuangan Janin Bayi Terungkap

Kapolresta Jayapura itu mengatakan, dari tiga kasus pembuangan janin bayi, satu di antaranya sudah berhasil diungkap melalui hasil investigasi yang dilakukan termasuk pengakuan dari ibu dari bayi tersebut. “Sementara masih ada Dua kasus dalam proses penyelidikan, di mana kasus ini menjadi fenomena karena terjadi dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama,” Ungkap Victor.

Baca Juga : Astaga, Modul Beli Kue, Pria Plontos Honorer Tega Perkosa 4 Wanita Penjual Kue

Dirinya berharap bantuan dukungan informasi dari masyarakat dapat membawa titik terang dalam kasus tersebut. Seperti mengetahui adanya seorang perempuan yang hamil lalu tiba-tiba terlihat sudah tidak hamil lagi hingga timbul rasa curiga.

“Masyarakat dihimbau agar melaporkan segera ke pihak berwajib jika melihat hal kecurigaan seperti ini guna untuk meminimalisir dan mengungkapkan kasus serupa” pesan Victor.

Ada 3 Jasad Janin Bayi, Ini Kronologinya

Diketahui sebelumnya ada tiga jasad janin bayi yang telah ditemukan di wilayah Kota Jayapura pada Mei 2022 lalu. Penemuan janin bayi pertama terletak di kawasan Pantai belakang Pasar Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Senin 16 Mei 2022.

Baca Juga : Gegara Kirim Chat Mesum Ke Mahasiswi, Oknum Dosen DiVonis Bersalah

1. Temuan janin ini berawal dari temuan seorang nelayan bernama Arafah, (24 tahun) dan Nuhayati saat sedang memindahkan ikan dari perahu ke darat, pada pukul 04.30 WIT. Awalnya kedua nelayan mengira sosok tersebut adalah bangkai ayam.

2. Temuan kedua di kawasan pesisir Pantai Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua pada Jumat 20 Mei 2022. Jasad bayi ditemukan dalam kondisi tali pusar masih utuh dan diduga sengaja dibuang setelah dilahirkan.

3. Temuan ketiga di toilet Puskesmas Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Jumat pagi 27 Mei 2022. Janin bayi dalam kondisi tidak bernyawa ini kali pertama ditemukan oleh seorang pegawai Puskesmas Hamadi bernama Yuliana. Saat ditemukan janin sudah mengeluarkan aroma tidak sedap. (*/AS) 

(Tim Network News) 

Previous Post Next Post