Rugi Hingga Milyaran, Member Arisan Online Ngamuk Di Rumah Owner Di makassar

RugiHinggaMilyaranMemberArisanOnlineNgamukDiRumahOwnerDimakassar

iTimes - Maraknya investasi berkedok arisan online membuat sebagian warga tergiur dengan hasil yang efisien. Tak jarang warga rela berkorban untuk menjalankan kegiatan tersebut. 

Pasalnya dalam penanganan hal itu tidak disertai dengan safety untuk membernya sehingga ditengah perjalanan kadang scam. 

Seperti halnya yang terjadi di Kota makassar. Belasan member investasi berkedok arisan mendatangi tempat persembunyian owner atau admin investasi, Senin (23/05/2022) malam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kejadian tersebut terjadi dilokasi Komplek Perumahan Nasional (Perumnas) Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Diketahui Sang owner yang berinisial PA itu diduga bersembunyi di rumah pacarnya yang merupakan admin dalam arisan digital bodong tersebut. 

Baca Juga : Playing Victim, Waspada Arisan Menurun Jadi Fenomenal Akhir-akhir Ini, Warga Perlu Mengetahui Hal Ini

Para member itu datang untuk menagih uang investasi yang telah disetor sebelumnya. Mereka marah lantaran owner telah berjanji akan dibayarkan setelah kolaps, namun tidak kunjung terealisasi.

Bahkan, sang owner telah dilaporkan ke Polda Sulsel terkait kasus itu.

"Kita ada sepuluh orang datang ini, dari ratusan korban itu total keseluruhan ada Rp 4 milliar," Ucap Amalia Nada kesal seorang member asal Gowa. 

Amelia dan sejumlah member lainnya, mengaku sudah berulangkali menagih namun tidak pernah dipenuhi.

Baca Juga : Warga Digegerkan Dengan Penemuan Jasad Bayi Mengambang Ditumpukan Sampah Tanah Abang

"Saya mau bawa ke polisi saja ini, sudah berapa kali saya datang menagih tidak ada itikad baiknya," ujarnya yang diduga mengalami kerugian puluhan juta.

Amelia mengaku tergiur dengan investasi itu, lantaran ditawari keuntungan atau provit yang lebih menjanjikan.

"Saya tergiur melalui online, karena sistem provit. Jadi begitu kita invest lima hari kemudian sudah ada hasilnya," ungkap Amelia.

Lebih lanjut, Amelia mengaku ikut karena beberapa temannya ikut mempengaruhi dengan iming-iming keuntungan yang dijanjikan. Ia bergabung di akhir Desember 2021 lalu setelah melihat iklan investasi itu di Instagram.

Baca Juga : JAM Pidum Setujui Penghentian Kasus Berdasarkan Restorative Justice, Berikut Penjelasannya

"Kalau Rp 1 juta dia itu keuntungannya Rp 1,3 juta dalam lima hari, kalau Rp 5 juta untungnya Rp 5,5 juta dalam lima hari," sambungnya.

Saat terjadi keributan antara member dan pihak owner investasi, sejumlah personel Polsek Manggala yang dipimpin Kapolsek Kompol Supriady Idrus tiba di lokasi.

Kompol Edy sapaan Supriady Idrus, langsung menengahi perdebatan dan mengamankan PA serta pria yang diduga pacarnya ke Polsek Manggala.

"Terduga pelaku utamanya (PA) kami sudah bawa ke kantor, ada kekasihnya juga kita bawa karena jangan sampai massanya datang lebih banyak lagi," ujar Kompol Edy. (*/Red) 

(Tim Network News) 

Previous Post Next Post