Mayat Bayi Terbungkus Plastik Gegerkan Warga Romang Polong Kabupaten Gowa

Mayat Bayi Terbungkus Plastik Gegerkan Warga Romang Polong Kabupaten Gowa


iTimes - Polsek Somba Opu bersama Tim INAFIS Polres Gowa dan Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel turun langsung melakukan olah TKP penemuan mayat bayi di Jalan Yasin Limpo, Kelurahan Romang Polong, Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa, Rabu (16/11) sekitar Pukul 14.00 WITA.

Mayat Bayi yang diduga berjenis kelamin laki laki itu terbungkus plastik berwarna hitam yang disimpan disela-sela pohon pisang disalah satu kebun membuat geger warga sekitar lokasi.

Salah seorang warga atau pemilik kebun Abdullah (59) saat ditemui Humas Polres Gowa dilokasi penemuan mayat bayi tersebut mengatakan, saat dirinya ingin melihat pohon Ubinya, ia melihat kantong plastik dan merasa curiga lalu mendekat karena plastik yang dia maksud sudah dikerumuni lalat dan kemudian melihat kaki dari mayat bayi tersebut.

Baca Juga : HOAX!!!, Buron 3 Bulan, Sopir Truk Yang Perkosa Janda Muda di Gowa Ditangkap Polisi, Cek Faktanya

"Saya jalan ke kebun Pak, tiba tiba saya melihat plastik yang sudah dikerumuni lalat dan saya kaget juga melihat semacam kaki manusia (Bayi) di plastik itu. Kemudian saya menelpon kerabat saya agar melaporkan kejadian ini ke Polisi," jelasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Gowa AKP Hasan Fadhlyh, SH saat dikonfirmasi membenarkan terkait penemuan mayat bayi tersebut.

"Benar, awalnya ditemukan oleh warga disalah satu kebun atau dibelakang warung makanan. Setelah mendapatkan informasi tim INAFIS dan Polsek Somba Opu langsung turun melakukan olah TKP," terang Kasi Humas Polres Gowa.

Baca Juga : Usai Perkosa Korbannya, 2x24 Pelaku Ditangkap Jatanras Gowa Saat Kelelahan

AKP Hasan juga mengatakan, saat ini kasus tersebut sudah ditangani pihak Polsek Somba Opu dan masih dalam tahap penyelidikan terkait kasus penemuan mayat bayi di wilayah Polsek Somba Opu.

"Kasus ini kita masih dalam tahap penyelidikan dan mayat bayi tersebut sudah dibawah ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan Otopsi," terang Kasi Humas Polres Gowa. (Humas Somberena Polres Gowa) 

Tonton Juga Video Lainnya


(Tim Network News

Previous Post Next Post