Karyawati di Gowa Dibunuh Oleh Teman Kencangnya Usai Berhubungan Intim

Karyawati di Gowa Dibunuh Oleh Teman Kencangnya Usai Berhubungan Intim
Ket : Foto hanyalah sebuah gambar ilustrasi dan Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa.

Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk berbuat yang melanggar hukum, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.


iTimes - Sungguh tragis seorang karyawati berinisial AR (26) diduga tewas dibunuh secara sadis oleh teman kencannya IY (26). Sebelum dibunuh, korban sempat berhubungan badan dengan pelaku di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. 

Dilansir detikSulsel, pihak kepolisian membenarkan adanya kejadian tersebut. seperti yang diungkapkan oleh Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma bahwa korban dan pelaku sempat berduan bersama. 

"Sebelum membunuh korban pelaku sempat berhubungan badan dengan korban atas dasar suka sama suka," ungkap Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara kepada detiksulsel, Sabtu (5/11/2022).

Baca Juga : 2 Anak Bersaudara di Makassar Jadi Korban Pelecehan Seksual, Polisi Kesulitan Tangkap Pelaku

Wanita AR tewas diduga dibunuh di kontrakannya di Jalan Syekh Yusuf, Kecamatan Somba Opu, Gowa, Selasa (1/11). Korban dan pelaku awalnya tidur bersama usai melakukan hubungan badan.

Selanjutnya pelaku IY terbangun dan mengambil uang Rp 800 ribu di dalam tas korban. Pelaku yang merupakan seorang buruh pabrik itu juga masuk ke dapur untuk mengambil pisau.

Selanjutnya pelaku kembali ke kamar dan menikam korban bertubi-tubi. Pelaku menyasar area vital pada tubuh korban, seperti leher dan bagian perut.

Baca Juga : Jatanras Sat Reskrim Polres Gowa Ciduk Pelaku Pencurian dan pemberatan

"Setelah itu pelaku membabi buta menikam korban dan untuk memastikan kematian korban," kata Kompol Dharma.

Kini pelaku IY telah ditangkap di Kabupaten Barru sekitar pukul 01.30 Wita, dini hari tadi. Barang bukti seperti 3 pasang sepatu pria, 1 buah pisau dapur dengan gagang berwarna biru, satu unit ponsel turut disita polisi. (*) 

Warning : artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk berbuat yang melanggar hukum, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

(Tim Network News

Previous Post Next Post