Pelatihan Bela Negara, CPNS Kementerian PUPR Harus Punya Jiwa Pantang Menyerah


PelatihanBelaNegaraCPNSKementerianPUPRHarusPunyaJiwaPantangMenyerah

iTimes -
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono secara resmi menutup penyelenggaraan Pelatihan Bela Negara Batch 1 bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2021 di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Rabu, 25 Mei 2022. 

Pelatihan bela negara akan menanamkan kedisiplinan, militansi, dan nasionalisme bagi CPNS Kementerian PUPR, serta diharapkan menjadi motivasi dalam pelaksanaan tugas pembangunan infrastruktur.

"Pelatihan Bela Negara bertujuan untuk mempersiapkan insan-insan PUPR yang berdedikasi, berkarakter kuat, berjiwa pantang menyerah sekaligus menumbuhkan nilai-nilai patriotisme, kepemimpinan, kedisiplinan, militansi dan cinta Tanah Air." Ungkapnya. 

la juga mengingatkan bahwa PNS Kementerian PUPR tidak boleh berleha-leha, dan harus dapat mengimplementasikan nilai-nilai pelatihan bela negara berupa semangat dan tekad pantang menyerah, kedisiplinan, militansi, keteraturan, dan nasionalisme dalam menghadapi tantangan. 

Baca Juga : Ada Apa Dengan PWI, Pemprov Sulsel Turunkan Personil Gabungan Segel Kantor PWI, Ini Kata Kuasa Hukumnya

"Setelah para CPNS peserta Bela Negara lulus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian PUPR Saya berharap kontribusi saudara-saudara dalam penyelenggaraan infrastruktur. Jadikan semua tantangan sebagai peluang untuk mengembangkan potensi diri. You are more than you think" kata Menteri Basuki.

Demikian disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat menutup Pelatihan Bela Negara Batch 1 CPNS Formasi 1 2021 Kementerian PUPR di Pusdiklat Kopassus, Kab. Bandung Barat, Rabu (25/5/2022).

Hal Senadapun Di Sampaikan Komjen Kopassus

Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus Mayjen TNI Iwan Setiawan menyampaikan ucapan Terima kasih kepada Kementerian PUPR atas kepercayaannya dalam membina CPNS Formasi Tahun 2021 dalam kegiatan Bela Negara. Pendidikan dan pelatihan yang sudah didapat di Pusdiklat Kopassus diharapkan dapat dibawa di manapun dalam bertugas. 

Baca Juga : Modus Bertamu, Oknum TNI Di Kaltara Diduga Lakukan Pencabulan, Ini Reaksi Komandan Yonif Raider

"Yakin dan percaya dengan niat yang tulus, dengan keikhlasan, dengan pengabdian, dengan pengorbanan saudara akan bisa membawa Kementerian PUPR lebih baik lagi untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia," kata Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan. 

Pelatihan Bela Negara dilaksanakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR yang diikuti oleh 519 CPNS Formasi Tahun 2021 selama 15 hari yang terdiri dari 2 gelombang (batch), yakni Batch 1 pada 11 hingga 25 Mei 2022 dan Batch 2 pada 25 Mei hingga 8 Juni 2022. Pada acara seremoni penutupan Bela Negara Batch 1 juga diisi dengan kegiatan demonstrasi ketangkasan oleh para CPNS Formasi 2021 seperti kalisteknik, peraturan baris berbaris, bela diri militer, mountaineering, bongkar pasang senjata, lempar pisau dan kapak serta pematahan besi dragon dan hebel. Pada kesempatan tersebut, Menteri Basuki juga mempraktekan demonstrasi ketangkasan lempar pisau dan mematahkan hebel. 

Hadir dalam acara, Komandan Pusdiklatpassus Kopassus (Danpusdiklatpassus) Brigjen TNI Agus Sasmita, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah, Inspektur Jenderal T Iskandar, Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Khalawi Abdul Hamid, dan Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja. (*)

(Tim Network News) 

Previous Post Next Post