Iming-iming Jadi Pegawai Lapas, Ternyata Ini Modus Oknum

Iming-iming Jadi Pegawai Lapas, Wanita Cantik Menjadi Korban Penipuan


iTimes - Viral ingin menjadi pegawai lapas kini menjadi korban dugaan atas Kasus penipuaan jadi pegawai lapas.

Kejadian tersebut sempat menyita perhatian warga Kota Makassar, Kabupaten Gowa dan kabupaten Takalar lantaran menjadi bahan perbincangan dikalangan Masyarakat Sulawesi Selatan.

Pasalnya modus dengan mengiming imingkan korban akan menjadi PNS Pegawai Lapas makassar tanpa melalui tes membuat korban nekat mengeluarkan uang puluhan bahkan ratusan juta rupiah kepada pelaku yang diduga wanita seorang PNS kab gowa inisial (KK) bersama rekannya Inisial (K) dg ngintang alamat Takalar. 

Sesuai informasi orang tua korban Dg ngalle kepada wartawan tim awak media kalau anaknya sudah membayar uang administrasi maka anaknya akan menjadi PNS di lapas kota makassar sulawesi selatan.

Diketahui, Tidak tanggung tanggung dana yang dikeluarkan pihak korban yang disampaikan orang tuanya dg. ngalle mencapai ratusan juta rupiah, adapun nilai kerugian di taksir sekitar (Rp. 103.000.000).

Lamanya kasus tersebut hingga mencapai tiga(3) tahun membuat korban merasa was-was dan curiga kepada (KK) sementara janjinya setelah dana masuk anaknya yang dijanjikan menjadi PNS langsung bekerja dan menjadi pegawai lapas makassar, namun sampai saat ini Anaknya pun tak kunjung menjadi pegawai. 

Rahman dg ngawing yang dikuasakan oleh korban selaku penagih dana kepada ibu (KK) menjelaskan, kalau (KK) sulit untuk diajak komunikasi secara kekeluargaan dikarenakan (KK) selalu menghindar saat hendak ditemui oleh Rahman dg ngawing guna membicarakan pengembalian dana tersebut yang telah diambil oleh ibu (KK) sehingga keluarga korban sepakat untuk melaporkan kedua pelaku kepihak kepolisian. 

Keluarga korban dg ngalle berharap kepada pihak kepolisian, jika laporannya diterima nanti agar pelaku secepatnya dapat diproses sesuai UU yang berlaku. 

Hingga berita ini ditayangkan pihak bersangkutan belum berhasil dikonfirmasi oleh tim media. (*/Red)

(Tim Network News) 
Previous Post Next Post