 |
| Ket : Dihadiri Oleh Walikota dan Wawali Makassar, Ananda Mutiara Putri dari Aktivis GMBI Tampil Memukau Pada Acara Pesta Rakyat di Kec Tamalate |
iTimes - Di tengah gegap gempita malam puncak perayaan Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia di Kelurahan Maccini Sombala kecamatan Tamalate Kota Makassar, hadir sebuah momen yang membangkitkan rasa haru dan kebanggaan dari panggung budaya yang sarat makna.
Seorang gadis, Ananda Mutiara Nurqalbi, tampil memukau lewat tari tradisional yang ia bawakan dengan anggun dan penuh penghayatan, membuka malam ramah tamah yang dihadiri oleh jajaran tokoh penting di kota Makassar
Ananda Mutiara bukan sekadar penari. Ia adalah putri dari salah satu aktivis tangguh Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) sekaligus Koordinator Ikawi (IKATAN KARYA WANITA INDONESIA).
LSM GMBI Wilayah Teritorial Sulawesi Selatan, Nurhayati Abubakar, C.PLA. Penampilannya menjadi simbol kuat dari peran generasi muda dalam melestarikan budaya, sekaligus mempertegas nilai-nilai karakter bangsa yang ditanamkan sejak dini dalam lingkungan keluarga aktivis.
Baca Juga : SMPN 14 Makassar Semarakkan HUT RI Ke-80 dengan Pengibaran Bendera Merah Putih
Malam ini, suasana terasa hangat ketika Walikota Makassar, Bapak Munafri Arifuddin, beserta Ibu Wakil Walikota, Hj. Aliyah Mustika Ilham, hadir langsung menyaksikan penampilan tersebut.
Acara ini juga turut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, perwakilan instansi pemerintahan, dan pemangku adat setempat, menjadikannya sebagai ajang silaturahmi dan penguatan nilai-nilai lokal di tengah keberagaman.
Dalam wawancaranya, Nurhayati Abubakar menyampaikan rasa syukur dan haru atas kesempatan yang diberikan kepada putrinya.
"Kami dari keluarga besar GMBI dan IKAWI merasa sangat bersyukur dan bangga. Ini bukti bahwa generasi muda kita bisa berperan aktif dalam pelestarian budaya, sekaligus menjadi bagian dari pembangunan karakter bangsa melalui seni," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Baca Juga : PMI Kabupaten Gowa Ikut Meriahkan Gerak Jalan Indah dalam Semarak HUT RI Ke 80 Tahun
Pesta Rakyat Tamalate bukan sekadar perayaan ulang tahun kemerdekaan. Ia menjelma menjadi ruang inklusif bagi masyarakat untuk merayakan kekayaan budaya, mengapresiasi talenta muda, serta memperkuat persatuan di antara lapisan masyarakat. Semangat gotong royong dan rasa cinta tanah air tampak jelas dalam setiap elemen acara, mulai dari hiburan rakyat, parade budaya, hingga sajian seni dari berbagai kalangan.
Penampilan Ananda Mutiara menjadi highlight yang menyuarakan harapan baru bahwa generasi muda Sulawesi Selatan, dengan dukungan orang tua dan lingkungan yang peduli, siap membawa harum nama daerah di panggung nasional, bahkan internasional.
Acara malam itu pun ditutup dengan tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin, sebagai bentuk apresiasi atas semangat dan kontribusi nyata generasi muda dalam menjaga jati diri bangsa lewat jalur seni dan budaya. (*)
Tonton Juga Video Lainnya