LSM Memberikan Dukungan Kepada Calon Presiden: Apakah Itu Etis, Ini Sikap GMBI

LSM Memberikan Dukungan Kepada Calon Presiden: Apakah Itu Etis, Ini Sikap GMBI
Sejumlah aktivis LSM GMBI dari Makassar Berkumpul dan Nyatakan Sikap dukung Paslon Capres 02 Prabowo Gibran


iTimes - Beragam kontroversi muncul ketika beberapa LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) secara terbuka memberikan dukungan terhadap calon presiden menjelang pemilihan umum 14 Februari 2024 mendatang. Dimana praktik ini telah memicu perdebatan tentang etika dan independensi LSM dalam proses politik.

Beberapa LSM maupun Ormas telah mengumumkan dukungan mereka terhadap calon presiden tertentu yang menyebabkan pertanyaan tentang apakah tindakan tersebut sesuai dengan peran LSM dalam masyarakat.

Karena pada dasarnya, LSM diharapkan untuk memperjuangkan kepentingan publik dan menyuarakan aspirasi masyarakat, bukan memihak pada satu kandidat politik.

Para pendukung praktik ini berargumen bahwa LSM memiliki hak untuk menyatakan preferensi politik mereka, sama seperti individu lainnya. Mereka mengklaim bahwa dukungan LSM dapat membantu mengarahkan perhatian pada isu-isu penting yang relevan dengan pemilihan presiden.

Seperti yang dilakukan oleh LSM GMBI Makassar secara resmi dan terang-terangan deklarasikan dukungan terhadap Paslon Capres 02 yakni Prabowo-Gibran. 

Baca Juga : Puluhan Ormas Yang Tergabung pada Forum Komunikasi Ormas Sultra Menggelar Deklarasi Pemilu Damai 2024

Walinono selaku Ketua LSM GMBI Makassar mengatakan perhelatan pesta Akbar yang memasuki Minggu tenang merupakan momentum untuk memastikan keputusan pilihan presiden 5 tahun kedepan. 

"LSM GMBI secara nasional atas intruksi ketum untuk satu komando kepada Paslon 02 Prabowo Gibran ini dideklarasikan dukungan tersebut tepat di hari Jumat tgl 9 Pebruari 2024, dan hari ini serentak seluruh wilayah teritorial, distrik, KSM sampai tingkat Pokja kelurahan desa satu komando untuk Prabowo Gibran." Ungkapnya Sabtu (10/02/24). 

Dirinya juga menuturkan bahwa hal ini sikapi atas dukungan secara lembaga GMBI yang menganut sistem satu komando taat dan patuh. 

"Kami menilai pasangan Prabowo Gibran mampu menjaga NKRI dan menjadikan Indonesia lebih maju. Hal itu bisa di lihat dari pengabdiannya selama ini terhadap negara. Semoga dengan dukungan LSM GMBI mampu mempertegas serta mempertebal kekuatan Menuju Indonesia Emas." Tuturnya. 

Walinono juga mengatakan Ketiga pasangan adalah putra terbaik negeri ini, Namun tentunya setiap warga negara harus menentukan sikap politiknya.

Baca Juga : Dugaan Penyalahgunaan Anggaran di Pemilu 2024: Potong Biaya Operasional KPPS di Takalar

"Dengan itu LSM GMBI mengambil langkah real yang tentunya kami sudah pikirkan dengan seksama. Ini adalah perhelatan dalam sebuah pesta demokrasi yang harus disikapi dewasa dengan tetap mengedepankan kondusifitas serta keamanan negeri ini. Perbedaan dan dukungan adalah hal biasa dalam pesta demokrasi." Tambahnya. 

Perbedaan Pendapat Lainnya

Namun demikian, Pihaknya dan orang sekitar GMBI menyadari potensi konflik kepentingan yang timbul ketika LSM terlibat secara terbuka dalam politik partai. Mereka menunjukkan bahwa hubungan yang terlalu dekat antara LSM dan pemerintah dapat mengurangi independensi dan kredibilitas LSM dalam memperjuangkan kepentingan publik secara objektif.

Selain itu, dukungan LSM kepada calon presiden tertentu juga dapat merusak persepsi masyarakat tentang keadilan dan transparansi dalam proses politik. Ketika LSM dilihat sebagai pihak yang memihak, hal ini dapat mengurangi kepercayaan masyarakat pada lembaga-lembaga sipil dan mengganggu integritas demokrasi.

Dalam konteks ini, penting bagi LSM untuk mempertimbangkan dampak dari tindakan mereka terhadap kredibilitas dan independensi mereka. Sementara mereka memiliki hak untuk menyatakan preferensi politik, harus ada keseimbangan yang cermat antara dukungan politik dan tanggung jawab mereka sebagai wakil kepentingan publik.

Tonton Juga Videonya


(Tim Network News)

Previous Post Next Post