Menteri Pendidikan Pastikan Guru Honorer Lulus PG PPPK Tanpa Tes Dan Langsung Diangkat Ini Alasannya

Menteri Pendidikan Pastikan Guru Honorer Lulus PG PPPK Tanpa Tes Dan Langsung Diangkat Ini Alasannya

iTimes - Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi  (Mendikbudristek) Nadiem Makarim memastikan rekrutmen PPPK akan terus dibuka, untuk guru honorer Lulus PG langsung diangkat tanpa tes.

Tak hanya itu Mendikbudristek Nadiem Makarim memastikan rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) berkelanjutan.

Artinya, pemerintah akan terus membuka rekrutmen PPPK sampai kuota satu juta PPPK guru terpenuhi. Bukti keseriusan pemerintah adalah dengan memperbesar kuota PPPK 2022.

Lanjut Nadiem, pemerintah akan menerapkan tata kelola guru secara profesional dan sesuai amanat PP Manajemen PPPK.

Baca Juga : Presiden Jokowi Tiba Di Indonesia, Setelah Hadiri Serangkaian Agenda Penting Diluar Negeri

Dimana Nadiem menegaskan sejak 2021 rekrutmen PPPK guru sifatnya khusus (banyak afirmasi) karena ingin meningkatkan status honorer.

Nadiem juga menyebutkan hingga saat ini sudah lebih dari 300 ribu guru yang lolos seleksi PPPK 2021 dan mendapatkan penghasilan yang jauh lebih layak.

“Kami akan terus melanjutkan program PPPK ini untuk memastikan guru-guru honorer mendapatkan hak sepadan dengan pengabdiannya,” terang Nadiem di Jakarta dalam rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2022.

Selain itu, 193 guru honorer yang lulus passing grade (PG) tanpa formasi akan diprioritaskan diangkat tahun ini.

Baca Juga : Sidang Kabinet Paripurna, Presiden Jokowi Sampaikan Lima Hal Penting

Mereka kata Nadiem, langsung diangkat tanpa tes lagi begitu formasinya dibuka. Seleksi yang diberlakukan hanya verifikasi validasi data.

Itu sebabnya, Nadiem mendorong para kepala daerah untuk mengajukan formasi sebanyak-banyaknya, terutama bagi yang memiliki banyak guru honorer lulus PG tanpa formasi PPPK 2021.

“Para guru honorer yang lulus PG baik tahap 1 dan 2 tidak perlu tes lagi. Mereka diangkat begitu formasi dibuka,” terangnya.

Kabar menggembirakan lagi yang disampaikan Nadiem, para guru tersebut tidak akan dipindahkan ke daerah lain.

Baca Juga : Kapolri Imbau WFH Pasca Momen Lebaran, DPR Sambut Baik Langkah Tersebut

Mereka akan tetap mengabdi di sekolah induk atau masih pada wilayah yang sama jika formasi (sekolah induk) sudah terpenuhi.

Mengenai seleksi PPPK guru tahap 3, pemerintah sudah memutuskan akan digabungkan dengan PPPK 2022.

Itu sebabnya kuota yang tersedia tahun ini sebanyak 900 ribuan lebih yang merupakan gabungan dari formasi 2022 dan sisa formasi PPPK 2021. (*) 

(Tim Network News) 

Previous Post Next Post