Inilah Sorotan Segelintir Data GMBI Yang Meski Diperhatikan Oleh Pihak BBWS Pompengan

Inilah Sorotan Segelintir Data GMBI Yang Meski Diperhatikan Oleh Pihak BBWS Pompengan
Ket : Gambar Saat GMBI Lakukan Unras Didepan BBWS Pompengan Beberapa Bulan Lalu

iTimes - Persoalan seakan tiada hentinya di Negeri ini, Bahan pokok minyak goreng langkah di pasaran, harga melambung tinggi, Bahan Bakar Minyak Naik, Gas Elpiji Akan naik juga. 

Banyaknya demo anti kritik, penolakan dimana-mana terkait polemik yang ada membuat Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Angkat bicara. 

Salah satunya ialah persoalan tambang ilegal yang marak di Sulawesi Selatan, sebut saja di kabupaten Gowa. 

Seperti yang diketahui beberapa hari yang lalu Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (GEMPAR) Seruduk kantor BBWS Pompengan. 

Aksi dari rekan Mahasiswa terkait datang kekantor BBWS Pompengan ialah untuk menuntut pihak Pompengan mengambil sikap atas dugaan maraknya tambang ilegal yang beroperasi di Kabupaten Gowa. 

Baca Juga : Gempar!!!, BBWS Pompengan Di Seruduk Mahasiswa, Ada Apa???

Bahkan dalam orasinya Mahasiswa tersebut mengancam akan melakukan aksi susulan dengan melibatkan massa yang lebih banyak lagi ketika apa yang mereka teriakkan tak didengar. 

Atas kejadian tersebut LSM GMBI menanggapi baik rekan dari Mahasiswa Peduli Rakyat (GEMPAR) yang berani menyorot persoalan yang ada. 

Menurut GMBI Makassar dimana terkait banyaknya persoalan di BBWS Pompengan, Apa yang disuarakan rekan mahasiswa hanyalah bagian kecil dari banyaknya persoalan yang tidak terselesaikan di BBWS Pompengan.

Ir. Walinono mengatakan, Dari data LSM GMBI beberapa hal yang mesti ditindak lanjuti dan dipertanggung jawabkan oleh pihak BBWS Pompengan, Sebut saja bendungan "PAMUKKULU" di Kabupaten Takalar, bendungan WARU-WARU di Bone, Irigasi di kabupaten Sidrap, Lanjut pembersihan Jeneberang, ada bagian kecil dari berbagai permasalahan yang ada di Pompengan," Ucap Ketua GMBI Makassar tersebut. 

Lebih lanjut Ir. Walinono sebagai ketua GMBI distrik kota Makassar melihat persoalan ini tentunya pihak BBWS Pompengan harus mengambil tindakan tegas, termasuk pihak pemerintah daerah dan KLHK serta APH, karena ini bisa membawah malapetaka buat kita masyarakat akan bencana. 

Baca Juga : Jalan Rusak Parah, Warga Gowa Blokade Jalan Poros Provinsi

"Pihak Pompengan harus respon cepat apalagi akhir-akhir ini curah hujan sangat tinggi, Kami dari LSM GMBI mengharap perhatian besar pihak BBWS Pompengan dalam menjalankan program secara proposional dan akuntabel transparansi, jangan sampai menjadi temuan di kemudian hari, " Tegasnya.

Sampai berita ini diterbitkan pihak BBWS Pompengan yang diklarifikasi oleh Tim Media enggan berkomentar. 

(Tim Network News) 

Previous Post Next Post